Saturday early morning, my friends and I went to Malang. after 5 hours driving with the most challenging route we don't expected, we arrived in a beautiful virgin beach. The beach is Jonggring Saloka Beach.
Traveling adalah hal yang menyenangkan karena selalu ada hikmah yang dapat diambil dari sebuah perjalanan. Selain kebahagiaan menginjakan kaki di tempat baru, mencoba makanan asing yang belum tertebak rasanya akan seperti apa, dan juga kejutan-kejutan tak terduga seperti mendapatkan teman perjalanan baru. Dari semua perjalanan yang pernah saya jalani selalu ada cerita lucu maupun yang mengharukan. Seperti ditolong sepasang kakek nenek di kereta dari berlin ke copenhagen karena tidak bisa berbahasa jerman, berakhir dengan bercerita panjang lebar sepanjang perjalanan tentang kisah cinta dan pengalaman mereka berkeliling dunia. Pengalaman berharga yang didapat tersebut membuat traveling seakan jadi candu buat saya, selalu ada kerinduan untuk mendapatkan pengalaman baru.
BANGKOK
Traveling seakan kebutuhan yang penting dewasa ini apalagi bertambahnya kemudahan untuk mengakses situs-situs travel yang memberikan promo maupun bonus untuk perjalanan dalam maupun ke luar negeri. Salah satunya adalah AirAsiaGo. Kita dapat dengan mudah memesan tiket pesawat, booking hotel sekaligus memesan paket wisata disetiap negara yang akan dikunjungi. Sungguh sangat memudahkan untuk menyusun itinerary dan budget untuk traveling. Salah satu negara favorit saya adalah Thailand. Bangkok menawarkan sejuta daya tarik yang menjadikannya destinasi favorit bagi semua orang. Selalu ada yang spesial dari Bangkok. Entah seberapa seringnya ke bangkok saya selalu ingin kembali.
Saya adalah tipikal traveler yang ingin selalu menentukan sendiri jadwal dan tujuan perjalanannya. Mulai dari tempat yang ingin dikunjungi, naik kendaraan apa, dan mau makan apa saja. Saya punya cara sendiri untuk menikmati keindahan kota yang saya kunjungi. Kalau dapat kesempatan untuk ke Bangkok lagi mugkin beginilah kira-kira itinerary saya selama 3 hari 2 malam.
The Posh Hostel > Rot Dee Jee > Mango Tango > Siam Center, Siam Paragon, Siam Discovery > Asiatique
Di AirAsiaGo bisa booking flight pulang pergi dan pesan hotel (klik AirAsiaGo). Ataupun bisa juga memesan dengan paket flight + hotel dengan harga menarik dan diskon yang cukup banyak. Ada juga banyak pilihan day tour yang bisa dipilih sesuai keinginan sesuai jenis dan hari seperti tur kuliner malam di Bangkok naik tuk tuk (klik Tur Kuliner Malam). Ada juga rental mobil jika punya rencana road trip ke kota-kota sekitaran Bangkok (klik Car Rental)
First flight dari Surabaya ke Bangkok dengan Air Asia dan transit di Kuala Lumpur. Sampai di Don Mueang International Airport Bangkok langsung menuju ke hostel untuk check in dan menaruh barang. Saya memilih The Posh Phayathai karena desain hostelnya, lokasi dan harga yang masuk akal. Ketika traveling saya selalu memilih hostel ataupun hotel dengan interior yang bagus dan menarik. Bukan sekedar karena profesi tapi saya juga ingin merasakan pengalaman tinggal di tempat yang well-designed dan nyaman. Dan juga bisa jadi referensi untuk next project saya.
Setelah check in dan menaruh barang saatnya berburu makan siang. Saya selalu ingin menjajal makanan khas thailand yang direkomendasikan oleh penduduk lokal. Dari blog The 10 best thai restaurants to eat like a local in Bangkok ada beberapa rekomdasi yang menarik dan salah satunya ada di sekitaran Siam yang bisa dijangkau dengan naik tuk-tuk maupun berjalanan kaki. Namanya Rod Dee Dej semacam food court yang buka dari pagi sampe malam.
Selesai makan bisa berjalan-jalan sekitaran Siam, berbelanja oleh-oleh ataupun barang-barang lucu untuk diri sendiri. Banyak toko-toko dengan harga terjangkau dan cafe-cafe lucu yang bisa disinggahi. Jadi setelah capek belanja atau sekedar window shopping bisa mampir icip-icip jajajan khas thailand. Ada satu yang terkenal dan ingin sekali saya coba, Mango Tango Dessert cafe. cafe yang isinya jajanan khas thailand yaitu Mango Sticky Rice dengan berbagai varian dan topping. Sungguh menggoda dan segar cocok untuk cuaca Bangkok yang cenderung panas.
Kenyang makan dan jajan di Siam lanjut belanja maupun sekedar window shopping ke komplek mall-mall yang terkenal dan saling berdekatan yaitu Siam center, Siam Paragon dan Siam Discovery. Ada banyak retail terkenal yang sering ada diskon dan menurut kabar, barang-barangnya berbeda dengan yang ada di Indonesia. Khususnya di Siam Discovery, mall satu ini cukup terkenal karena sangat well-designed dan penuh dengan barang-barang yang bagus dan menarik.
Salah satu alasan yang membuat saya kembali ke Bangkok adalah bahwa Bangkok adalah kota yang tidak pernah kekurangan street food dan pasar. Selalu ada sesuatu yang baru untuk dimakan atau dilihat. Bangkok juga sangat terkenal dengan kuliner malamnya. Banyak Sekali pasar malam yang terkenal dengan kulinernya. Terakhir ke Bangkok, saya tidak sempat mengunjungi Asiatique The Riverfront sehingga kali ini, saya memastikan bahwa saya memiliki cukup waktu untuk mengunjunginya.
Source Pinterest
Puas berkeliling dan jajan di Asiatique kembali ke Hostel dan beristirahat menyiapkan tenaga untuk berjalanan-jalan besoknya.
DAY 2
History and Culture
Grand Palace > Wat Pho > Wat Arun > Jim Thompson House > Museum Erawan > Cafe Hopping
Hari kedua saatnya untuk mempelajari culture and history di Bangkok. Mengunjungi beberapa objek wisata yang terkenal yaitu Grand Palace, Wat Pho dan Wat Arun. Letaknya berdekatan satu sama lain. Di AirAsiaGo juga ada paket tur menarik dengan berbagai tujuan. Ada salah satu tur yang mengunjungi objek-objek ini dan sudah termasuk transport juga lho. Jadi tinggal nunggu dijemput di hotel dan diantar kembali ke hotel setelah selesai tur (klik Tur Grand Palace & Kuil Budha Zamrud). Oh iya, jangan lupa untuk memakai pakaian sopan atau panjang untuk masuk kawasan objek-objek wisata kuil ini.
Setelah puas mengelilingi Grand Palace, Wat Pho dan Wat Arun waktunya mencari makan siang di sekitaran. banyak street food enak yang bisa dicoba, atau sekedar jajan-jajan lucu.
Destinasi selanjutnya ada mengunjungi museum Jim Thompson House di Siam dan Bangkok Art and Culture Center yang letaknya berdekatan.
Jim Thompson House dan Bangkok Art & Culture Center
Source Pinterest
Setelah puas menikmati karya seni mampir ngopi di cafe di BACC lantai dasar yang namanya cafe . Terkenal enak dan desainnya keren karena dindingnya dihiasi alat-alat menyeduh kopi dan ceiling yang unik dan terbuat dari kertas karton. Sangat instagramable dan cocok untuk melepas lelah sambil mengamati lalu-lalang kendaraan di sekitaran Siam yang padat.
Gallery Drip Coffee
Source Dokumentasi Pribadi
Lanjut lagi ke Erawan Museum. Museum ini terkenal oleh patung Gajah raksanan perkepala 2 yang sangat ikonik, tingginya hampir 50m dan beratnya 150 ton. Lebih dari itu, kita benar-benar masuk ke dalam gajah karena itu adalah pintu aksesnya. Saya sangat tertarik untuk mengunjungi museum ini karena detail dan warnanya yang menarik.
Malamnya bisa lanjut ke beberapa kawasan yang terkenal dengan kawasan hipsternya Bangkok, Thonglor. Banyak tempat baru yang cocok untuk nongkrong anak muda. Contonya TheCommons, sebuah one stop entertainment yang isinya cafe, restaurant, supermarket, gym sampai ada Bar juga. Tempatnya sendiri sangat instagramble dan sering disebut destinasi wajib untuk didatangi ke bangkok karena tempatnya yang kece. Di seberangnya theCommons ada komplek bar yang bernama 72 Courtyard yang cukup terkenal.
Source pinterest
DAY 3 Chatuchak Weekend Market
Hari terakhir di Bangkok saya ingin menghabiskan waktu dengan menjelajah pasar tradisional, dan saya sangat ingin ke Chatuchak Weekend Market. Chatuchak adalah pasar barang-barang unik dari kerajinan sampe secondhand goods, di sana juga banyak jajanan dan makanan khas thailand yang bisa dicicipi. Banyak booth yang menjual barang-barang lucu yang ingin saya beli untuk oleh-oleh dan untuk koleksi pribadi.
Source Pinterest
Setelah mencari tahu dan menjelajah beberapa travel blog, saya menemukan bebrapa blog yang memberi tips and trick tentang Chatuchak Market. Contohnya Secret Tips to Chatuchak Marketsmenjelaskan tentang apa saja yang dijual disana dan keterangan di setiap areanya. Ada juga 15 MUST EAT and DRINK in Chatuchak Weekend Marketyang isianya rekomendasi makanan dan minuman yang harus dicoba di Chatuchak.
Siangnya setelah selesai dari Chatuchak kembali ke Hotel untuk check out dan langsung menuju Don Mueang International Airport untuk kembali ke Surabaya. Perjalanan singkat namun sangat berkesan karena banyak hal yang didapat dan bisa membawa pulang cerita dan oleh-oleh untuk orang terdekat.